• Beranda
  • Kontak
Isane Mung Crito
  • Kedungtangkil
    • Remaja
    • Bumi Perkemahan
    • Pertanian
  • Berkas
  • Galang Dana
    • Hasil Galang Dana
    • Laporan Kegiatan
  • Home » Keamanan » Kedungtangkil » Kenthongan » Kentongan » Penthongan » Pentongan » Remaja » Remaked 28 » Ronda » [Remaja] Setunggal Griyo, Setunggal Penthongan
    Senin, 09 September 2013

    [Remaja] Setunggal Griyo, Setunggal Penthongan

    Keamanan, Kedungtangkil, Kenthongan, Kentongan, Penthongan, Pentongan, Remaja, Remaked 28, Ronda
    Senin, 09 September 2013
    1 Komentar
    Kentongan atau yang dalam bahasa lainnya disebut jidor adalah alat pemukul yang terbuat dari batang bambu atau batang kayu jati yang dipahat.
    Kegunaan kentongan didefinisikan sebagai tanda alarm, sinyal komunikasi jarak jauh,morse, penanda adzan, maupun tanda bahaya. Ukuran kentongan tersebut berkisar antara diameter 40cm dan tinggi 1,5M-2M. Kentongan sering diidentikkan dengan alat komunikasi zaman dahulu yang sering dimanfaatkan oleh penduduk yang tinggal di daerah pedesaan dan pegunungan.
    Manfaat Kentongan
    Awalnya, kentongan digunakan sebagai alat pendamping ronda untuk memberitahukan adanya pencuri atau bencana alam. Dalam masyarakat pedalaman, kentongan seringkali digunakan ketika suro-suro kecil atau sebagai pemanggil masyarakat untuk ke masjid bila jam salat telah tiba.Namun, kentongan yang dikenal sebagai teknologi tradisional ini telah mengalami transformasi fungsi. Dalam masyarakat modern, kentongan dijadikan sebagai salah satu alat yang efektif untuk mencegah demam berdarah. Dengan kentongan, monitoring terhadap pemberantasan sarang nyamuk pun dilakukan. Dalam masyarakat tani, seringkali menggunakan kentongan sebagai alat untuk mengusir hewan yang merusak tanaman dan padi warga. Sumber : Wikipedia


    Yah, mengambil dari manfaat kentongan tersebut, kami Remaja Kedungtangkil RW 28 berinisiatif untuk membuat suatu program, “SETUNGGAL GRIYO, SETUNGGAL PENTHONGAN” yang dalam bahasa Indonesia nya adalah, “Satu Rumah, Satu Kentongan”. Dengan artian, nanti setiap rumah raga dusun Kedungtangkil diharapkan mempunyai satu buah kentongan yang dipasang didepan rumah atau tempat-tempat yang strategis dan juga terlihat dengan mudah. Tujuan program ini adalah, untuk membangkitkan kembali, kegaduhan ataupun keramaian yang ditimbulkan oleh suara pentongan. Selain itu, juga untuk berkomunikasi, jika terjadi sesuatu di dusun Kedungtangkil.
    Program ini diawali dengan membuat beberapa buah kenthongan oleh para Remaja Kedungtangkil RW 28, yang nantinya kami meminta partisipasi dari setiap warga untuk menyediakan sendiri kenthongan dirumah masing-masing. Dan program ini sudah mulai berjalan, Remaja Kedungtangkil  RW 28 sudah membuatkan sejumlah 10 buah kentongan yang nantinya akan dipasang di rumah warga sebagai contoh, dan untuk selanjutnya pembuatan kentongan adalah oleh warga sendiri.
    Mas Agus sedang membuat Kentongan
    Alasan kami berani membuat program ini adalah, selain ketersediaan bahan baku yang mudah didapat, proses pembuatan juga sangat mudah. Bahan baku didusun Kedungtangkil sangat mudah untuk didapatkan, tinggal menebang dikebun sendiri, ataupun dari kebun tetangga secara cuma-cuma. Selain itu, dusun Kedungtangkil adalah wilayah pedesaan, dimana kami ingin kembali membangkitkan suasana pedesaan jaman dahulu, dimana kenthongan menjadi alat komunikasi yang sangat populer.
    Target awal kami adalah pemasangan kenthongan diwarga dusun Kedungtangkil RW 28, sedangkan untuk selanjutnya semoga bisa untuk menjangkau seluruh wara dusun Kedungtangkil.
    Share this article :
    Tweet
    ✚

    1 Response to "[Remaja] Setunggal Griyo, Setunggal Penthongan"

    avatar
    Balas
    YOGA delete 26 September 2013 pukul 06.39

    Salam dari kamal bro :v

    Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon Request Out Of Topic

    Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
    Langganan: Posting Komentar (Atom)
    • Beranda

    Iklan

    Entri Populer

    • (tanpa judul)
      Jalan yang menghubungkan antara Dusun Kedungtangkil dan Dusun lainnya yang berjarak ± 1 km ini sekarang dalam keadaan rusak berat, kondis...
    • Remaja
      Masa Remaja, masa yang sangat menantang dan menyeramkan (perang kali ya... hehe), itulah yang kami alami. Setelah lulus sekolah, bingung...
    • PopularPosts
      Kerja Bakti Cor Blok Jalan Akses Masuk SD Negeri Kedungrejo
      Cor Blok Selama seminggu yang lalu Remaked melaksanakan kegiatan galang dana, dengan target para alumni SD Negeri Kedungrejo, warga Ked...
    • PopularPosts
      KKN UGM di Kedungtangkil
      Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Semesta Alam, atas nikmat barokahnya sehingga admin masih bisa posting di blog ini,, ...

    Daftar Link

    • SIM Pendekarku
    • Kulon Progo

    Copyright © Isane Mung Crito