Sabtu, 24 Agustus 2013
bertempat di halaman rumah Bapak Imron R, Remaja Kedungtangkil,
bekerja sama dengan KKN-PPM UGM dan juga Karangtaruna Wukirsari Sub
Unit Dusun Kedungtangkil, mengadakan acara Malam Puncak dan
perpisahan KKN-PPM UGM, dalam rangkain peringatan HUT RI yang ke 68,
dengan mengambil tema “Harmoni Kedungtangkil dalam Simponi
Kemerdekaan”. Acara yang dimulai sekitar pukul 20.00 WIB dan
berakhir kurang lebih pada pukul 24.00 itu dihadiri oleh warga dusun
Kedungtangkil, jika sebelumnya REMAKED 28 (Remaja Kedungtangkil RW
28) membuat acara dengan target warga Dusun Kedungtangkil RW 28, kali
ini REMAKED 28 bekerjasama dengan Karangtaruna dan juga KKN-PPM UGM
untuk membuat acara dengan tingkat dusun Kedungtangkil, dan
alhamdulillah, perkiraan tamu yang datang tidak lebih banyak maupun
kurang banyak dari target yang kita tentukan.
Acara malam puncak juga
dihadiri oleh bapak Dukuh Kedungtangkil, dan juga Ketua Karangtaruna
Desa yaitu Bapak Sukijo. Dalam sambutannya bBpak Sukijo menyampaikan
apresiasi kepada panita penyelenggara, karena telah ikut meramaikan
HUT RI yang ke 68, dan juga telah berani belajar untuk mengadakan
sebuah acara. Beliau juga berpesan untuk terus menggali
potensi-potensi yang ada didusun Kedungtangkil maupun potensi-potensi
yang dimiliki oleh pemuda-pemudi dusun Kedungtangkil sendiri.
Acara malam puncak
tersebut merupakan rangkain dari kegiatan-kegiatan memperingati HUT
RI yang ke 68, dimana dihari-hari sebelumnya telah diadakan
perlombaan, mulai dari perlombaan untuk anak-anak, remaja, dan juga
perlombaan untuk Bapak/Ibu, dimana pada malam puncak tersebut, akan
dibagikan hadiah bagi para juara yang telah mengikuti perlombaan
dihari-hari sebelumnya. Selain pembagian hadiah, acara malam puncak
juga mengusung pentas seni, dalam acara pentas seni itu, ditampilkan
kreatifitas remaja putra-putri maupun adik-adik usia SD untuk tampil
didepan umum. Dan ternyata setelah dibuatkan wadah, kreatifitas
mereka muncul, banyak pensi yang ditampilkan, contohnya, drama, gerak
dan lagu, band, tari tradhisional, tari modern, parodi, puisi
bersambung, dll. Dengan adanya pensi tersebut acara berlangsung
dengan meriah dan tanpa terasa sampai tengah malam.
Selain itu, berhubung
kegiatan Mahasiswa/i yang melakukan KKN di dusun Kedungtangkil
tanggal 26 sudah penarikan dari kampus, maka pada malam itu sekalian
mas-mas, mbak-mbak KKN-PPM UGM juga berpamitan dengan para warga.
Sudah banyak yang merka tinggalkan untuk kedungtangkil, baik fisik
maupun non fisik, yang jelas terasa bagai kami REMAKED 28 adalah kami
kembali bersemangat untuk kembali aktif dimasyarakat setelah
sebelumnya jalan ditempat, dan juga lebih mengakrabkan dengan
remaja-remaja lainnya.
Acara malam puncak itu
adalah awal dari kegiatan-kegiatan besar selanjutnya. Terima kasih
untuk semua warga dusun Kedungtangkil yang sudah terlibat dalam
kegiatan Malam Puncak, dan terima kasih untuk tim KKN-PPM UGM yang
telah menyuntikkan semangat untuk kami Remaja Kedungtangkil. Untuk Dokumentasi kegiatan bisa dilihat di
Galeri Menjelajah Kedungtangkil